Keleluasaan untuk berkreasi dan mengambil peran perjuangan sesuai dengan kapasitas dirinya, tanpa ada tekanan dan paksaan dari siapapun. Keputusan untuk mengambil peran perjuangan dilandasi oleh ketaqwaan kepada Allah semata, dengan niat ibadah. Kebebasan untuk mengembangkan diri menuju pribadi yang berkualitas.
LANDASAN SYARA’
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau, Maka peliharalah Kami dari siksa neraka. (QS Ali Imran : 190-191)