Mentalitas dan kemampuan untuk mengatur diri sendiri, mengambil keputusan, dan mengatasi tantangan atau tugas tanpa bergantung pada orang lain secara berlebihan. Mentalitas mandiri melibatkan pengembangan keterampilan, sikap, dan pemahaman yang memungkinkan untuk berdikari dalam berbagai aspek kehidupan. Pribadi yang mandiri berarti pribadi yang punya tekad untuk selalu berusaha semaksimal mungkin, tidak mudah putus asa, tidak bermental pengemis, dan selalu ingin membantu orang lain.
LANDASAN SYARA’
Dan tiap-tiap umat mempunyai tempat kembali (balikannya), maka hendaklah kamu bersaing dalam (mengerjakan) kebajikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (QS Al An’am : 164)
Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya.
(QS At Talaq : 3)
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS Ar Ra’d : 11)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS Al Baqarah : 286)