Info Sekolah
Minggu, 09 Feb 2025
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
4 Juni 2022

Haflah Takhrij SDIT Darul Muttaqien Angkatan ke-18

Sab, 4 Juni 2022 Dibaca 1146x Berita

Alhamdulillah Pesantren Darul Muttaqien kembali bisa melaksanakan Haflah Takhrij secara tatap muka dengan mengundang wali/orangtua setelah hampir 2 tahun pelaksanaan haflah takhrij di pesanten diadakan secara online tanpa dihadiri oleh wali/ orang tua.

Sabtu (4/6), SDIT Darul Muttaqien gelar Haflah Takhrij angkatan ke-18 yang berjumlah 80 santri, kegiatan tersebut digelar di aula damaskus dan dihadiri oleh ketua yayasan, pimpinan, dewan guru SDIT, dan seluruh orang tua wisudawan dan wisudawati.

Dengan gagahnya barisan wisudawan dan wisudawati saat memasuki aula berjalan memasuki aula Damaskus didampingin oleh pimpinan dan walikelas, lalu disambut dengan tarian tradisional yang membuat hadirin ikut terpukau.

Sambutan dari pimpinan Pesantren KH. Mad Rodja Sukarta mengawali acara Haflah Takhrij SDIT angkatan ke-18, sekaligus dibuka dengan doa bersama, dalam sambutan beliau menyampaikan syukur terimakasih kepada wali/ orangtua “Bapak dan ibu, Darul Muttaqien tidak akan bisa berdiri dengan kokoh seperti saat ini tanpa sokongan lahir dan bathin dari bapak ibu sekalian, oleh sebab itu bersyukur Alhamdulillah kepada Allah swt.”

Dalam sambutan beliau juga menyampaikan bahwa sekolah pulang pergi (RA, SDIT, SMPIT) dalam waktu 6 sampai 7 tahun akan direlokasi diatas tanah 2,4 hektar (lokasi di pinggir jalan, dekat dengan pom bensin Jabon) yang saat ini sudah ada lapangan hijau.

Beliau juga berpesan agar kita semua tetap waspada dengan adanya pendidikan yang melemahkan kemanusiaan, pendidikan yang melemahkan persatuan, pendidikan yang melemahkan kemandirian bahkan pendidikan yang melemahkan berbagai esensi kehidupan manusia yang sangat mengerikan. Pesan tersebut ditegaskan kembali oleh kepala SDIT ust. Abdullah, S.Pd.I saat pembacaan laporan kelulusan santri SDIT kelas 6 “lanjutkan pendidikan putra-putri kita ke jenjang yang lebih tinggi ke lembaga pendidikan yang ada identitas Islamnya”, Tegas beliau.

Artikel Lainnya

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Terbit : 17 Juli 2024
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Terbit : 11 Maret 2024
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Terbit : 11 Maret 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

26
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
25
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
04
Jul 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat

Kunjungan Tamu

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.

  • Parung, 8 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar lembaga, Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan kunjungan ke Pesantren Darul Muttaqien pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan yang bertempat di Ruang Pertemuan TMI Pesantren Darul Muttaqien ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari Mudir dan Ustadz Pesantren Muhammadiyah perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kedatangan LP2 PPM disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta beserta jajaran. Dalam sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menekankan pentingnya sinergitas yang kuat antar lembaga pesantren, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks. Beliau juga menyampaikan harapannya agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan maju, serta mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta juga menekankan pentingnya kemandirian lembaga pesantren. Menurut beliau, pesantren harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal dan kreatif, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan dari pihak luar. Beliau juga mengingatkan bahwa pesantren harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak terjebak dalam tradisi yang kaku dan tidak relevan. Di akhir sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menyampaikan terima kasih kepada LP2 PPM atas kunjungannya, dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Kunjungan LP2 PPM ke Pesantren Darul Muttaqien ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar lembaga pesantren, serta mendorong kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia.