Keriuhan santri tak pernah berhenti. Lelah, haus, lapar tak terasa lagi. Lalu lalang berganti permainan, jatuh bangun…hal yang biasa. Rasa sakit tidak terasa. Baju lepek oleh keringat, air dan lumpur tak dihiraukan. Semua santri larut dalam kegembiraan dan rasa senang yang membuncah. Para pemandu permainan terus bersemangat memberikan beragam permainan.
Outbond, menjadi agenda ‘wajib’ tahunan yang diikuti oleh santri kelas 2 TMI putra dan putri. Pelaksanaan outbond untuk putra pada Kamis, (24/10) sedangkan putri seminggu sebelumnya, Kamis (17/10). Kegiatan rutin ini, bertujuan untuk me-refresh dan menghadirkan kembali suasana gembira dan senang santri, menguatkan ikatan kebersamaan dan kekompakan dalam tim.
Game-game edukasi seperti permainan tradisional bakiak, perahu sampan, tarik tambang, menangkap maling, air dan paralon, Flying fox, jembatan tali menjadi suguhan yang harus ditaklukkan oleh seluruh santri. Ada yang ragu, takut bahkan sama sekali tidak berani meluncur lewat playing fox, tapi ada juga yang ingin mencoba dua atau tiga kali. Ada tim yang sama sekali tidak bisa melangkah saat berlomba adu cepat bakiak, jatuh dan jatuh lagi. Ada juga yang selalu tertangkap oleh polisi karena kurang fokus dengan instruksi dari struktur.
Rasa capek tidak terasa lagi walaupun hampir 6 jam bergerak-bermain; kadang lari, berjalan cepat, merayap, merangkak, menggendong teman. Semua lalu berbenah, mandi dan membersihkan badan. Pakaian kotor dikumpulkan dalam plastik, pakaian bersih diambil dari tas dan dipakai untuk pulang ke pesantren.
Tinggalkan Komentar