“sebagai muslim, baik dalam kehidupan individu, keluarga, bermasyarakat, berbudaya, dan aspek kehidupan lainnya. Jadilah apa saja yang memberikan manfaat kebaikan kepada orang lain dan bangsa ini”, pesan KH. Mad Rodja Sukarta kepada santri kelas 6 TMI saat yudisium, Rabu (3/5)
Santri akhir TMI yang berjumlah 165 adalah 165 potensi luar biasa yang bisa dioptimalkan saat nanti terjun ke masyarakat selepas lulus dari Pesantren Darul Muttaqien ini. Pimpinan juga menambahkan “Jadilah generasi emas atau mutiara, jangan pernah menjadi generasi sampah. Jadilah pejuang agama Allah, jangan jadi pecundang apalagi pengemis”.
Dalam menuntut ilmu tidak ada istilah “sudah tua”. Boleh saja pendidikan formal lewat bangku sekolah atau kuliah telah selesai, tetapi kegiatan belajar kepada siapapun dan dimanapun harus tetap dilaksanakan hingga akhir hayat, baik di keluarga, pengajian di masjid, majlis-majlis taklim, dan lain sebagainya. Jika telah ada niat mulia, segeralah memulai, jangan menunda atau menunggu jika telah kuliah, telah nikah atau telah sukses. Mulailah kebaikan dari sekarang, sekecil apapun.
Selamat jalan anak-anak kami yang tersayang, semoga Allah senantiasa melindungi kalian, baik di dunia maupun di akhirat.
Tinggalkan Komentar