Seorang santri tak hanya harus pintar mendaras kitab dan melafal ayat namun harus juga menjadi pejuang masyarakat. Menjadi sosok terdepan yang berjuang untuk sekitarnya. Dalam istilah lain, santri harus menjadi saafiqul khoir atau pelopor kebaikan, di mana pun ia berada.
Sebagai Santri juga harus menjadi golongan terdepan dalam membangun bangsa. Salah satunya dalam upaya mitigasi kebencanaan. Dengan fakta bahwa Indonesia merupakan wilayah dengan kerentanan bencana alam tinggi, santri perlu dibekali dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan tangap bancana.
Berangkat dari fakta tersebut, Ekselensia Tahfizh School (eTahfizh) mengadakan sebuah kegiatan JANTARA (Jambore Santri Nusantara) yang menjadi wadah sebagai silaturrahim santri sekaligus membekali santri dengan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana.
Alhamdulillah Pesantren Darul Muttaqien berkesempatan ikut serta dalam kegiatan tersebut dan mendapatkan presatasi sebagai Kelompok Terbaik dan meraih Juara 2 voli serbet.
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai ajang silaturrahim, KolaborAksi, dan kaderisasi Santri Tanggap Bencana (Trigana).
12 santri dari kontingen Pesantren Darul Muttaqien mengikuti kegiatan ini selama tiga hari, mulai Jumat-Minggu (20-22 Oktober 2023) yang bertempat di Kawasan Pesantren Tahfizh Green Lido (PTGL) Dusun Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Tinggalkan Komentar