Sebanyak 70 santri putri kelas 4 TMI Pesantren Darul Muttaqien Bogor mengikuti kegiatan Pelantikan Pramuka Ambalan yang digelar selama dua hari, Kamis–Jumat, 8–9 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Tanah Wakaf yang dahulu merupakan milik almarhum Prawoto Mangkusasmito—seorang tokoh nasional dan politikus teladan dari Partai Masyumi—yang melalui putranya, Ir. H. Nuruddin Achmad, telah mewakafkan tanah tersebut kepada pesantren untuk kepentingan pendidikan.
Kegiatan dimulai pada Kamis sore pukul 16.00 dan berakhir pada Jumat pagi pukul 09.30 WIB. Para peserta menjalani serangkaian aktivitas pelantikan yang menekankan nilai-nilai kedisiplinan, tanggung jawab, serta semangat kepemimpinan Islami. Pelantikan ini dipandu oleh 23 santri OPDM (Organisasi Pelajar Darul Muttaqien) dan didampingi oleh 16 guru pembimbing.
Dalam suasana yang hangat namun penuh khidmat, para peserta menyelesaikan tugas-tugas kepramukaan sebagai bagian dari proses menjadi anggota Ambalan secara resmi. Salah satu peserta, Kanaya Desiana Putri, mengungkapkan kesannya, “Awalnya saya sempat grogi dan khawatir tidak kuat menjalani prosesnya, tapi ternyata pelantikan ini membuat saya merasa lebih berani dan percaya diri.”
Ambalan pramuka sendiri merupakan wadah pembinaan karakter dan kepemimpinan bagi santri Aliyah di lingkungan pesantren. Melalui kegiatan ini, para santri diharapkan mampu menjadi pemimpin muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan siap menjadi teladan bagi adik-adik kelasnya. Harapannya, Ambalan bukan sekadar simbol, tapi menjadi kekuatan strategis dalam membangun tradisi kepemimpinan di lingkungan pesantren.
Tinggalkan Komentar