Kegiatan kepramukaan tidak terlepas dari istilah berkemah, berkemah dalam kegiatan kepramukaan merupakan hal wajib yang harus dialami oleh setiap pramuka. untuk itu SDIT Darul Muttaqien adakan kegiatan perkemahan yang khusus diikuti oleh santri kelas 4 dan 5 yang berjumlah 164 peserta, yang kemudian dibagi menjadi 20 kelompok regu.
Jumat pagi, (22/11) mobil-mobil jemputan sudah berderet rapi di area parkir Pesantren Darul Muttaqien. Tas-tas yang berisi macam-macam perbekalan sudah menggunung dikumpulkan di Aula SDIT. Di pojok aula ada tongkat, tenda, senter, tali berjejer, seluruh peserta sibuk menyiapkan tas masing-masing.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membentuk praja-praja tangguh yang sholeh-sholehah dan mandiri, membentuk mental dan fisik yang kuat, tahan banting dan disiplin, menumbuhkan ukhuwah, serta menanamkan cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan.
Dalam kegiatan perkemahan ini, seluruh peserta belajar mandiri, mulai dari mendirikan tenda, menyiapkan pakaian, berpakaian dengan rapih, memakai sepatu, mandi tanpa ada arahan oleh orang tua.
Tidak hanya mengajarkan kemandirian, ketrampilan, Kekompakan dan bekerjasama ditumbuhkan di kegiatan ini melalui berbagai perlombaan seperti pionerring, sejarah pramuka, hasta karya, sandi kotak, P3K, semaphore dance, LKBB, api unggun dan wide game.
Seru! Karena kita bisa tidur di tenda bareng temen-temen. Inilah yang dirasakan Kirana, santri SDIT Darul Muttaqien pasca mengikuti Perkemahan Jum’at Sabtu (PERJUSA) di Serua Green Village Bojong Sari Sawangan Depok yang dilaksanakan pada tanggal 22-23 November 2019. Rasa capek tidak terbesit di wajah anak-anak, hanya keceriaan yang nampak.
Manfaat dan tujuan perkemahan ini memang bukan mencerdaskan orang secara kognitifnya saja, namun, juga menuntut afektif dan psikomotor. Hal itu jelas menjadikan bahwa pramuka memang menjadi wahana yang sangat tepat untuk membentuk karakter anak.
Tinggalkan Komentar