Motto Pesantren
Minggu, 08 Des 2024
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
17 April 2021

TEKNIS PERPULANGAN DAN KEDATANGAN SANTRI

Sab, 17 April 2021 Dibaca 6744x Berita / Brosur 2021-2022 / Pengumuman

PROTOKOL KESEHATAN PERPULANGAN DAN KEDATANGAN SANTRI
BAGIAN PENGASUHAN PESANTREN DARUL MUTTAQIEN

I. MEKANISME PERPULANGAN
A. Ketentuan umum perpulangan santri
• Orang tua/wali santri yang menjemput harus dalam kondisi sehat, jumlah penjemput santri maksimal 2 orang dan mentaati protokol kesehatan.
• Orang tua/wali santri mentaati tata tertib pesantren, berpakaian sopan, menjemput putra/putrinya hanya sampai gerbang utama/parkir utama pesantren dan tidak turun dari kendaraan dengan sistem drive thru
• Santri yang dijemput diwajibkan menggunakan pakaian seragam yang sesuai dengan hari masuk sekolah dan bersepatu.
• Santri hanya diperbolehkan dijemput pada jadwal yang telah ditentukan (Nama-nama santri per kelas terlampir)

B. Teknis perpulangan santri
1. Kendaraan masuk melalui gerbang utama dan memastikan identitas putra/putrinya sudah ditempelkan di kaca depan mobil sebelum masuk pesantren. Kemudian pengecekan suhu tubuh dan kendaraan disemprot disinfektant.
(Blanko identitas santri dapat didownload di website Darul Muttaqien).
2. Kendaraan di parkirkan di tempat parkir atas/SDIT.
(Orang tua/wali santri tidak diperkenankan turun dari kendaraan tetap menunggu di tempat parkir sampai dipanggil oleh petugas menuju tempat penjemputan santri).
3. Kendaraan menuju stand penjemputan, Orang tua/wali santri tetap berada dikendaraan,
4. Santri yang sudah terjadwal menunggu di aula SDIT dipanggil menuju stand penjemputan mengisi daftar hadir dan mengambil surat izin liburan.
5. Santri memasukkan barang-barang ke kendaraan dan meninggalkan pesantren.

 

II. MEKANISME KEDATANGAN
A. Ketentuan umum kedatangan santri
• Orang tua/wali santri harus mengkarantina/mengisolasi mandiri putra/putri selama 14 hari di rumah sebelum datang ke pesantren.
(Surat keterangan karantina mandiri di rumah bisa didownload di website pesantren untuk diisi, ditandatangani orang tua / wali santri dan di bawa ke pesantren saat kedatangan santri dibubuhi materai 10.000).
• Orang tua/wali santri melakukan cek kesehatan kepada putra/putrinya dan membawa hasilnya ke pesantren saat kedatangan santri.
• Orang tua/wali santri menyerahkan surat kesediaan berangkat ke pondok, kesiapan belajar dan penyerahan putra/putrinya ke pesantren saat kedatangan santri serta bersedia tidak dikunjungi selama masa pandemi.
(surat kesedian bermaterai, kesiapan belajar dan penyerahan santri bisa didownload di website pesantren).
• Orang tua/wali santri yang mengantar harus dalam kondisi sehat, jumlah pengantar santri maksimal 2 orang dan mentaati protokol kesehatan.
• Orang tua/wali santri mentaati tata tertib pesantren, berpakaian sopan, mengantar putra/putrinya hanya sampai gerbang utama/parkir utama pesantren dan tidak turun dari kendaraan dengan sistem drive thru
• Orang tua/wali santri ketika mengantar betul-betul membawa persyaratan kedatangan dan perlengkapan mukim putra/putrinya, tidak diperkenankan kembali menemui atau diajak
keluar pesantren dengan alasan apapun. Setelah mengantar putra/putrinya harus segera pulang.
• Santri yang kurang sehat, tidak diperkenankan kembali ke pesantren sampai benar-benar sehat mendapat keterangan dari dokter.
• Apabila santri yang datang dinyatakan positif tes swab antigen maka orang tua / wali santri akan dihubungi oleh tim dokter untuk dijemput kembali.
• Santri diwajibkan menggunakan pakaian yang sesuai dengan peraturan Pesantren Darul Muttaqien (rapih dan sopan) :
– Santriwan : Memakai kemeja/koko dan celana bahan.
– Santriwati : Memakai gamis/abaya.
• Santri hanya diperbelohkan ke pesantren pada jadwal yang telah ditentukan (Nama-nama santri per kelas terlampir)

B. Teknis kedatangan santri
1. Kendaraan masuk melalui gerbang utama dan memastikan identitas putra/putrinya sudah ditempelkan di kaca depan mobil sebelum masuk pesantren. Kemudian pengecekan suhu tubuh dan kendaraan disemprot disinfektant.
(Blanko identitas santri dapat didownload di website Darul Muttaqien).
2. Kendaraan di parkirkan di tempat parkir atas/SDIT.
(Orang tua/wali santri dan santri tidak diperkenankan turun dari kendaraan tetap menunggu di tempat parkir sampai dipanggil oleh petugas menuju tempat menurunkan barang).
3. Kendaraan menuju stand penurunan barang, Orang tua/wali santri tetap berada dikendaraan,
4. Santri turun dari kendaraan menuju stand kehadiran dan kesehatan (Pengecekan suhu badan, memakai masker dan memakai hand sanitizer)
5. Santri berpamitan kepada orang tua/wali santri dan menurunkan barang di bantu oleh petugas.
6. Sterilisasi barang-barang santri dan santri masuk bilik sterilisasi.
7. Santri masuk gerbang SDIT menuju Aula
a. Stand kesehatan : Pemeriksaan kesehatan/Swab Antigen (Biaya mandiri)
b. Stand pengasuhan : Penyerahan surat surat persyaratan kedatangan santri:
(Surat kesehatan, surat kesediaan berangkat ke pesantren dengan mentaati seluruh protokol kesehatan dan aturan pesantren, surat pernyataan karantina mandiri)
8. Santri menuju stand asrama, mengisi daftar hadir dan diperiksa barang barang perlengkapan santri yang wajib dibawa sebagai persyaratan protokol kesehatan dan dipastikan mandi sebelum ke asrama dan pemeriksaan barang barang terlarang.
9. Santri masuk kamar, mengganti pakaian. Pakaian yang sebelumnya di pakai langsung di kemas untuk di cuci/laundry, menggunakan tas laundry.
10. Santri mengikuti program asrama selanjutnya.

Lampiran (silahkan downlowad dengan cara klik)
1. Surat keterangan karantina mandiri.
2. Surat kesediaan tentang penyerahan santri dan kesiapan belajar di pesantren.
3. Blanko identitas santri.
4. Jadwal perpulangan dan kedatangan (Santri Putra)

5. Jadwal perpulangan dan kedatangan (Santri Putri)

Artikel ini memiliki

5 Komentar

Assalamualaikum wr wb ustad/ustzah mohon maaf mau bertanya untuk masuk ajaran baru santri santriwati pada bulan dan tanggal berapa?

Assallamua’alaikum, apakah wajib utk anak kami membawa surat keterangan bebas narkoba sebelum masuk pondok?

Untuk jadwal kedatangan santri baru kapan ya ? Untuk santri kelas 1 SMA. Karena kami harus mengatur waktunya. Terima kasih

Assalammualaikum

Mohon ijin bertanya :
1. Pemeriksaan kesehatan yg dibawa ke Pondok, pakai Rafid Test atau bagaimana?
2. Untuk poin Swab setelah santri plg ke Pondok,
Swab Mandiri?
Bukanny dari pondok yg fasilitasi 🙏

Trimakasih

2

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Diterbitkan :
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Diterbitkan :
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Diterbitkan :
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

04
Jul 2024
03
Jul 2024
01
Sep 2023

Kunjungan Tamu

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.

  • Parung, 8 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar lembaga, Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan kunjungan ke Pesantren Darul Muttaqien pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan yang bertempat di Ruang Pertemuan TMI Pesantren Darul Muttaqien ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari Mudir dan Ustadz Pesantren Muhammadiyah perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kedatangan LP2 PPM disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta beserta jajaran. Dalam sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menekankan pentingnya sinergitas yang kuat antar lembaga pesantren, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks. Beliau juga menyampaikan harapannya agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan maju, serta mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta juga menekankan pentingnya kemandirian lembaga pesantren. Menurut beliau, pesantren harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal dan kreatif, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan dari pihak luar. Beliau juga mengingatkan bahwa pesantren harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak terjebak dalam tradisi yang kaku dan tidak relevan. Di akhir sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menyampaikan terima kasih kepada LP2 PPM atas kunjungannya, dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Kunjungan LP2 PPM ke Pesantren Darul Muttaqien ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar lembaga pesantren, serta mendorong kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia.