Info Sekolah
Senin, 20 Jan 2025
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
14 Agustus 2024

Upacara Hari Pramuka ke-63 Santri Putra; Menjadi Seorang Praja Muda yang Bermanfaat di Masyarakat

Rab, 14 Agustus 2024 Dibaca 165x Berita

Kegiatan kepramukaan di Darul Muttaqien bukanlah sekadar kewajiban, melainkan sebuah wadah inspiratif untuk menumbuhkan jiwa pemimpin dan peduli sesama. Di sanalah, santri diajarkan untuk mengamalkan nilai-nilai luhur pramuka dalam kehidupan sehari-hari, menjadi teladan bagi masyarakat, dan berkontribusi dalam membangun bangsa yang berkemajuan.

Rabu (14/9) pagi, seluruh santri putra dan pendidik berkumpul di lapangan hijau untuk mengikuti dan memperingati HUT Pramuka ke-63. Upacara dimulai dari 07.30 sampai pukul 09.00. Bertugas sebagai Pembina upacara ananda Kemal Al Kahfi Mahendra santri kelas 6 TMI, ia menjelaskan bahwa berkumpulnya dan berlelah-lelahnya seluruh santri di Tengah lapangan ini bukan semata-mata untuk memperingati hari lahirnya Pramuka, “Kita berdiri di sini untuk merenungi kembali jasa para pahlawan yang sudah teguh dan kokoh memperjuangkan bangsa ini”, jelasnya.

Turut hadir juga Pimpinan Pesantren KH. Mad Rodja Sukarta di Tengah-tengah upacara, beliau menyampaikan kepada seluruh santri agar tidak mensia-siakan kesempatan pendidikan dan penggemblengan di Darul Muttaqien ini, karena pemuda hari ini dituntut untuk lebih kreatif, tangguh, dan selalu menggali potensi diri yang berbeda-beda. “Darul Muttaqien adalah tempat penggemblengan, tempat pembinaan, supaya kalian menjadi makhluk Allah yang bermanfaat, menjadi pemimpin, menjadi penggerak, dan menjadi contoh di Masyarakat”, jelas beliau.

“Maka Insya Allah anak-anakku akan menjawab tantangan hari ini dan masa depan, tapi jika kalian bermalas-malasan, selalu menggantungkan diri kepada ayah ibumu yang berlebihan, dan tidak pernah menghormati guru yang mendidikmu, dan tidak menghormati kakak kelas dan adik kelas, maka pupuslah cita-cita masa depan menjadi orang yang terbaik”, tambahnya.

Untuk menjadi seorang Praja Muda Karana yang memiliki kepribadian baik, Ananda Kemal menjelaskan: Yang pertama, menjadi seorang yang jujur, agar menjadi seseorang yang terhormat dan berpancasila. Rasulullah SAW telah mencontohkan dengan sifat sidiknya. Kemudian yang kedua, menjadi seorang yang cerdas, produktif dan kreatif, sebagaimana Rasulullah SAW telah mencontohkan dengan sifat fathanahnya. Dan Yang ketiga, jadilah seperti tunas kelapa yang dapat bertahan hidup dan tumbuh di mana saja, seorang Pramuka harus mampu beradaptasi dan berkembang di mana saja.

“Oleh karena itu, jangan ada lagi santri yang mengeluh karena tidak betah, tidak berkembang, bahkan menyusahkan orang lain, karena sejatinya seorang Pramuka ialah yang dapat memberikan manfaat untuk orang lain”, ucap Ananda Kemal menutup sambutannya.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Terbit : 17 Juli 2024
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Terbit : 11 Maret 2024
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Terbit : 11 Maret 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

26
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
25
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
04
Jul 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat

Kunjungan Tamu

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.

  • Parung, 8 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar lembaga, Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan kunjungan ke Pesantren Darul Muttaqien pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan yang bertempat di Ruang Pertemuan TMI Pesantren Darul Muttaqien ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari Mudir dan Ustadz Pesantren Muhammadiyah perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kedatangan LP2 PPM disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta beserta jajaran. Dalam sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menekankan pentingnya sinergitas yang kuat antar lembaga pesantren, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks. Beliau juga menyampaikan harapannya agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan maju, serta mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta juga menekankan pentingnya kemandirian lembaga pesantren. Menurut beliau, pesantren harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal dan kreatif, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan dari pihak luar. Beliau juga mengingatkan bahwa pesantren harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak terjebak dalam tradisi yang kaku dan tidak relevan. Di akhir sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menyampaikan terima kasih kepada LP2 PPM atas kunjungannya, dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Kunjungan LP2 PPM ke Pesantren Darul Muttaqien ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar lembaga pesantren, serta mendorong kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia.