Sabtu, 17 Agustus 2019 seluruh guru dan santri RA, SDIT, SMPIT, TMI, Diniyah Takmiliyah dan TPA hadir di lapangan hijau pesantren. Petugas upacara setelah menyiapkan kompinya masing-masing, rangkaian upacara bendera tersebut berlangsung dengan khitmad.
Fauziyah, santri putri kelas 6 TMI ‘didapuk’ sebagai Pembina Upacara. Dalam amanatnya Fauziyah kembali mengingatkan tentang pejuang-pejuang Islam yang rela mati di medan perang, “Sebelum kemerdekaan indonesia, model pendidikan pesantren telah membuktikan kiprahnya di pentas nasional dengan melahirkan para pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia seperti Pangeran Diponegoro, Tuanku Imam Bonjol, KH. Hasyim Asy’ari , KH. Abdul Wahid Hasyim, KH. Ahmad Dahlan, KH. Agus Salim, KH. Soleh Iskandar dan masih banyak yang lainnya”.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan di lini masing-masing. santri dan guru-guru adakan perlombaan, santri TMI berlomba lari kelereng, balap karung, joged balon, makan kerupuk, mini soccer, dan lain-lainnya.
Tinggalkan Komentar