Motto Pesantren
Senin, 16 Sep 6137
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
23 Februari 2022

Upacara Pembukaan KMD (Kursus Mahir tingkat Dasar)

Rab, 23 Februari 2022 Dibaca 1703x Berita

Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Pesantren Darul Muttaqien merupakan kegiatan pelatihan kepramukaan yang diwajibkan untuk mengikutinya seluruh santri kelas 5 TMI yang notabene sebagai pembina pramuka di pesantren ini. diadakannya KMD ini bertujuan mematangkan santri kelas 5 TMI dalam mengajarkan adik-adiknya saat kegiatan kepramukaan. Tentunya, kursus ini menjadi bekal utama bagi pembina pramuka dalam mengimplementasikan ilmunya kepada adik-adiknya.

Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang digelar di GOR Putra pada Rabu (23/2) pagi tadi. Upacara dibuka dan diresmikan dengan penancapan kapak diatas sebongkah kayu oleh Pusdiklatcab Bogor, Kak Saefullah, S.Pd.I. Beliau menyampaikan dalam sambutan bahwa Konsep Pramuka jika dipadukan dengan konsep agama, maka jiwa kepramuka yang ada pada diri masing-masing akan tetap melekat kapanpun dan dimanapun kita berada. Beliau mengungkapkan “Ketika pramuka diwarnai oleh orang yang bertaqwa, maka bangsa ini akan terbebas dari korupsi, bangsa kita akan makmur dan luar biasa, ini menjadi tanggung jawab kita semua“.

Beliau juga menambahkan “Hari ini kalian menjadi santri, menjadi anggota pramuka, tapi besok ketika menjadi pemimpin kalian akan menjadi pemimpin yang berjiwa pramuka dan qurani“, tegasnya.

Kak Turhamun, M.Pd mewakili pimpinan pesantren mengucapkan Terimakasih kepada Kwarcab dan Kwaran yang selalu mendukung kegiatan pramuka di Pesantren Darul Muttaqien ini. Beliau menyampaikan “Pramuka adalah alat pendidikan, alat yang efektif untuk membina generasi muda agar santri siap menjadi pemimpin dan membimbing adik-adik dan menjadi generasi pejuang, kreatif, menjadi generasi penggerak bukan menjadi generasi pecundang dan tidak diperhitungkan dan tidak bermanfaat di masyarakat“, ungkap beliau.

Kegiatan ini rencana akan dilaksanakan selama 5 hari kedepan dari Rabu (23/2) sampai dengan hari Senin (28/2) secara terpisah antara santri putra dan santri putri.

 

Tulisan Lainnya

Oleh : Darul Muttaqien

Gedung Kelas

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Diterbitkan :
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Diterbitkan :
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Diterbitkan :
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

04
Jul 2024
03
Jul 2024
01
Sep 2023

Kunjungan Tamu

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.

  • Parung, 8 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar lembaga, Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan kunjungan ke Pesantren Darul Muttaqien pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan yang bertempat di Ruang Pertemuan TMI Pesantren Darul Muttaqien ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari Mudir dan Ustadz Pesantren Muhammadiyah perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kedatangan LP2 PPM disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta beserta jajaran. Dalam sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menekankan pentingnya sinergitas yang kuat antar lembaga pesantren, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks. Beliau juga menyampaikan harapannya agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan maju, serta mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta juga menekankan pentingnya kemandirian lembaga pesantren. Menurut beliau, pesantren harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal dan kreatif, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan dari pihak luar. Beliau juga mengingatkan bahwa pesantren harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak terjebak dalam tradisi yang kaku dan tidak relevan. Di akhir sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menyampaikan terima kasih kepada LP2 PPM atas kunjungannya, dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Kunjungan LP2 PPM ke Pesantren Darul Muttaqien ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar lembaga pesantren, serta mendorong kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia.