Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) di Pesantren Darul Muttaqien merupakan kegiatan pelatihan kepramukaan yang diwajibkan untuk mengikutinya seluruh santri kelas 5 TMI yang notabene sebagai pembina pramuka di pesantren ini. diadakannya KMD ini bertujuan mematangkan santri kelas 5 TMI dalam mengajarkan adik-adiknya saat kegiatan kepramukaan. Tentunya, kursus ini menjadi bekal utama bagi pembina pramuka dalam mengimplementasikan ilmunya kepada adik-adiknya.
Kegiatan diawali dengan upacara pembukaan yang digelar di GOR Putra pada Rabu (23/2) pagi tadi. Upacara dibuka dan diresmikan dengan penancapan kapak diatas sebongkah kayu oleh Pusdiklatcab Bogor, Kak Saefullah, S.Pd.I. Beliau menyampaikan dalam sambutan bahwa Konsep Pramuka jika dipadukan dengan konsep agama, maka jiwa kepramuka yang ada pada diri masing-masing akan tetap melekat kapanpun dan dimanapun kita berada. Beliau mengungkapkan “Ketika pramuka diwarnai oleh orang yang bertaqwa, maka bangsa ini akan terbebas dari korupsi, bangsa kita akan makmur dan luar biasa, ini menjadi tanggung jawab kita semua“.
Beliau juga menambahkan “Hari ini kalian menjadi santri, menjadi anggota pramuka, tapi besok ketika menjadi pemimpin kalian akan menjadi pemimpin yang berjiwa pramuka dan qurani“, tegasnya.
Kak Turhamun, M.Pd mewakili pimpinan pesantren mengucapkan Terimakasih kepada Kwarcab dan Kwaran yang selalu mendukung kegiatan pramuka di Pesantren Darul Muttaqien ini. Beliau menyampaikan “Pramuka adalah alat pendidikan, alat yang efektif untuk membina generasi muda agar santri siap menjadi pemimpin dan membimbing adik-adik dan menjadi generasi pejuang, kreatif, menjadi generasi penggerak bukan menjadi generasi pecundang dan tidak diperhitungkan dan tidak bermanfaat di masyarakat“, ungkap beliau.
Kegiatan ini rencana akan dilaksanakan selama 5 hari kedepan dari Rabu (23/2) sampai dengan hari Senin (28/2) secara terpisah antara santri putra dan santri putri.
Tinggalkan Komentar