Info Sekolah
Jumat, 28 Mar 2025
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
22 Januari 2024

800 Calon Pemimpin Masa Depan Berkumpul di Pesantren Darul Muttaqien di Ajang Gagak XVIII

Sen, 22 Januari 2024 Dibaca 696x Berita

Senin (22/1/2024) lalu, Pesantren Darul Muttaqien gelar kegiatan Gagak ke-XVIII, kegiatan tersebut merupakan perlombaan kepramukaan penggalang dan penegak yang dihadiri oleh 29 lembaga/ pesantren, dengan rincian 680 peserta dan 120 bindamping.

Kegiatan Gagak ini bertujuan bukan hanya semata-mata sebagai ajang perlombaan kepramukaan untuk saling berkompetisi yang merebutkan piala juara umum atau siapa yang menang,  namun gagak bertujuan sebagai ajang silaturrahim dan ajang ukhuwwah Islamiyah.

Dalam sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Ananda Alif Muhammad Nanda Putra, ketua panitia santri kelas 6 TMI. Ia mengungkapkan bahwa seluruh peserta yang hadir pada kegiatan gagak ini hakikatnya sudah menjadi pemenang. “Kita adalah Pilihan dari masing2 pesantren, pastinya adalah orang-orang yang cerdas, kreatif dan kompetitif yang sudah mempersiapkan diri dengan kualitas fisik dan mental yang terbaik untuk datang di ajang gagak ini”, ungkapnya.

“Lalu kenapa kita hadir dsini?”, tanyanya.  “Karena kita akan bertemu dengan saudara baru kita, sahabat, serta teman seperjuangan, untuk menyatukan visi dan tujuan kita bahwa sebagai santri kita harus sama-sama saling menguatkan kekompakan untuk tujuan kita, yaitu fii ayyi ardin tatho’ wa anta mas uulun ‘an Islaamihaa (dimanapun kamu menginjakkan kaki, maka kamu bertanggung jawab atas keislaman penduduknya).

Lalu Alif tutup sambutan dengan berharap agar seluruh yang hadir di Darul Muttaqien di ajang Gagak XVIII ini harus mempunyai cita-cita besar yang berpengaruh di masyarakat kelak. “800 orang yang hadir ini akan mejadi pemimpin bangsa ini di masa depan”. Lalu Alif merinci “2 diantaranya akan menjadi presiden dan wakilnya, 30 orang jadi menterinya, 38 jadi gubernur di seluruh indnesia, 520 orang jadi anggota DPR dan MPR, ada yang jadi jaksa, hakim agung, hakim mahkamah institusi, dan konglomerat-konglomerat Indonesia berasal dari pesantren”.

Lalu ia menambahkan, “Maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang baldatun toyyibun wa rabbun ghafur (Negeri yang baik dengan Rabb (Tuhan) yang Maha Pengampun), karena semuanya dilandaskan kepada keimanan kepada Allah SWT serta keimanan kepada Al-Quran dan sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW”, tutupnya. (fhd)

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Terbit : 17 Juli 2024
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Terbit : 11 Maret 2024
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Terbit : 11 Maret 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

15
Mar 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
01
Mar 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
26
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat

Kunjungan Tamu

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.

  • Parung, 8 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar lembaga, Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan kunjungan ke Pesantren Darul Muttaqien pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan yang bertempat di Ruang Pertemuan TMI Pesantren Darul Muttaqien ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari Mudir dan Ustadz Pesantren Muhammadiyah perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kedatangan LP2 PPM disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta beserta jajaran. Dalam sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menekankan pentingnya sinergitas yang kuat antar lembaga pesantren, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks. Beliau juga menyampaikan harapannya agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan maju, serta mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta juga menekankan pentingnya kemandirian lembaga pesantren. Menurut beliau, pesantren harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal dan kreatif, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan dari pihak luar. Beliau juga mengingatkan bahwa pesantren harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak terjebak dalam tradisi yang kaku dan tidak relevan. Di akhir sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menyampaikan terima kasih kepada LP2 PPM atas kunjungannya, dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Kunjungan LP2 PPM ke Pesantren Darul Muttaqien ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar lembaga pesantren, serta mendorong kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia.