Selama dua hari, Kamis–Jumat, 25–26 April 2025, sebanyak 88 santri SMPIT Darul Muttaqien mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) di Balai Pelatihan dan Outbound Telaga Rusa, Ciseeng, Bogor. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membentuk karakter kepemimpinan santri.
Kepala sekolah, Ust. Akhyar Subachtiar, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa LDK ini bertujuan untuk membekali para santri dengan keterampilan dasar kepemimpinan dan organisasi. “Kegiatan ini dirancang agar para santri mampu memimpin diri sendiri, kelompoknya, dan kelak siap menjadi pemimpin umat dengan karakter islami yang kuat,” ungkap beliau penuh semangat.
Tahun ini, peserta LDK terdiri dari 62 santri kelas 8 dan 26 santri dari kelas 9. Selama dua hari, mereka mendapatkan pembekalan dalam empat sesi materi inti yang dirancang padat.
Sesi pertama dibuka dengan materi tentang Manajemen Organisasi, disampaikan oleh Ketua OPDM santri kelas 6 TMI Darul Muttaqien. Santri belajar tentang pentingnya mengatur dan menjalankan organisasi dengan efektif dan efisien.
Pada sesi kedua, Bu Yara Yulistia Permana, M.Si, menyampaikan materi Kepemimpinan Islam. Dalam salah satu pesannya, beliau menyampaikan, “Seorang pemimpin dalam Islam harus mampu menuntun dengan keteladanan dan kasih sayang” Ungkapnya.
Materi ketiga diisi oleh Pak M. Ridho, S.Pd.I, yang memaparkan tentang Program Kerja OSIS, mulai dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan yang efektif, sebagai bekal para santri dalam menjalankan amanah organisasi di lingkungan sekolah.
Sesi keempat ditutup dengan materi tentang Keterampilan Interpersonal, dibawakan oleh Pak Budi Santoso, M.M. Santri diajak memahami pentingnya komunikasi, kerja sama, dan membangun hubungan sosial yang sehat dalam dunia organisasi dan kepemimpinan.
Salah satu peserta, saat dimintai kesannya, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti LDK ini. “Saya jadi lebih paham bagaimana caranya menjadi pemimpin yang baik. Banyak ilmu baru yang seru dan bermanfaat,” katanya penuh antusias.
Dengan semangat dan pengalaman baru ini, para santri diharapkan mampu menjadi generasi pemimpin yang berilmu, berakhlak, dan siap membangun masa depan yang lebih baik.
Tinggalkan Komentar