Motto Pesantren
Senin, 09 Des 2024
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
17 Januari 2020

Amaliyah Tadris; Micro Teaching ala Pesantren Darul Muttaqien, Bekali Alumni Ketrampilan Mengajar

Jum, 17 Januari 2020 Dibaca 4804x Berita

Amaliyah Tadris merupakan salah satu bentuk ujian akhir bagi santri kelas 6 TMI Pesantren Darul Muttaqien, yaitu praktek mengajar terbimbing dan dievaluasi oleh santri kelas 6 lainnya. Sistem Tarbiyatul Mu’allimin wal Mu’allimat Al-Islamiyah (TMI) di Darul Muttaqien inilah yang mengharuskan masing-masing santri harus memiliki ketrampilan dan kemampuan mengajar atau menjadi pendidik yang ideal.

Kamis (16/01), telah dilaksanakan praktek mengajar perdana untuk santri kelas 6 TMI, santri yang mendapatkan kesempatan perdana untuk praktek pada hari kamis (16/01) adalah Hana Hazim Nashif Kanz mengajar di kelas 3E sedangkan Fauziyah Nurul Hanifah di kelas 3I, dengan mata pelajaran Muthala’ah yang diajarkannya.

Sebelum maju untuk praktek, santri kelas 6 TMI sudah dibekali tentang metode mengajar (thariqah), materi yang akan disampaikan (maadah), bahasa yang akan digunakan (lughah), kepribadian guru ketika mengajar (ahwal mudarris), agar menjadi mudarris yang profesional. Selain itu, cara mengkritik (darsun an-naqd) juga disampaikan saat pembekalan agar santri belajar mengkritik dan mengevaluasi santri lainnya dengan baik.

Praktek mengajar ini akan dilaksanakan selama 8 hari sejak sabtu (18/1) sampai dengan sabtu (25/1) depan. Sebelum santri kelas 6 atau guru praktikan maju untuk praktek, masing-masing santri diharuskan membuat I’dad (RPP) yang harus dibuat menggunakan tulisan tangan, serta dikoreksi dan disahkan oleh guru pembimbing.

Setelah praktek mengajar ada kegaitan Darsun an-Naqd atau kegiatan Mengkritik Proses Belajar dan Mengajar, kegiatan inilah yang tidak kalah menarik dan menantang selain menjadi guru praktikan. Karena kritikan yang ditulis oleh teman kelompoknya, akan dibahas dalam forum bersama guru pembimbing dan teman-teman kelompoknya, selain itu yang mengkritik juga harus memberi islah/pembetulan dari yang salah tersebut.

Dengan demikian kegiatan amaliyah tadris di pesantren ini menjadi sangat penting, dengan begitu pesantren ikut berkontribusi mencetak dan melahirkan guru yang ideal di masa yang akan datang.

Tulisan Lainnya

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Diterbitkan :
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Diterbitkan :
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Diterbitkan :
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

04
Jul 2024
03
Jul 2024
01
Sep 2023

Kunjungan Tamu

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.

  • Parung, 8 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar lembaga, Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan kunjungan ke Pesantren Darul Muttaqien pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan yang bertempat di Ruang Pertemuan TMI Pesantren Darul Muttaqien ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari Mudir dan Ustadz Pesantren Muhammadiyah perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kedatangan LP2 PPM disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta beserta jajaran. Dalam sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menekankan pentingnya sinergitas yang kuat antar lembaga pesantren, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks. Beliau juga menyampaikan harapannya agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan maju, serta mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta juga menekankan pentingnya kemandirian lembaga pesantren. Menurut beliau, pesantren harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal dan kreatif, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan dari pihak luar. Beliau juga mengingatkan bahwa pesantren harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak terjebak dalam tradisi yang kaku dan tidak relevan. Di akhir sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menyampaikan terima kasih kepada LP2 PPM atas kunjungannya, dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Kunjungan LP2 PPM ke Pesantren Darul Muttaqien ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar lembaga pesantren, serta mendorong kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia.