- Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
- Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
Fathul Kutub; Menggali Ilmu-Ilmu Keislaman di Era Digital
Fathul Kutub merupakan program yang diberikan kepada santri kelas 5 TMI agar mereka memiliki bekal dan pengalaman dalam membuka, memahami, mengupas permasalahan, dan mengklasifikasikan kitab-kitab klasik (Kutubut Turaats Al-Islami).
Tahun ini bentuk kegiatan Fathul Kutub berbeda dengan sebelumnya. karena tahun ini kegiatan digelar di ruang laboratorium komputer. Jika kegiatan di tahun sebelumnya santri mengkaji kitab klasik menggunakan fisik buku asli, kali ini santri mengkajinya melalui file digital yang disematkan di komputer.
Kegiatan ini dilaksanakan dari Selasa (11/20) hingga Kamis (13/2) untuk santri putri, dan hari Jum’at (14/2) sampai Ahad (16/2) untuk santri putra dengan Dr. Sandi Santoso, M.Si sebagai narasumber/ pemateri kegiatan tersebut.
selama 3 hari santri kelas 5 TMI yang juga sibuk sebagai pengurus OPDM ini diajarkan beberapa materi, seperti: pemahaman dan praktek kitab Mu`jam Tafsir, sejarah Ilmu Fiqh, pengenalan dan pemahaman kitab-kitab Fiqh, perbandingan madzhab, sejarah perkembangan dan macam-macam Hadits, pengenalan kitab-kitab Hadits, dan pengelompokan Perawi Hadits.Kegiatan Fathul Kutub diadakan bertujuan:
- Mewujudkan aktivitas keagamaan santri di masyarakat sebagai pengalaman ilmu yang telah dicapai selama belajar di Pesantren.
- Ajang pembekalan dan pengalaman membuka, memahami, dan mengklasifikasikan kitab-kitab klasik (Kutubut Turaats Al Islami)
- Membiasakan budaya minat membaca pada kitab-kitab klasik (Kutubut Turaats Al Islami).
Artikel Lainnya
0 Komentar
Brosur Pendaftaran
Kunjungan Tamu
- 26 April 2025 Dari Yogyakarta ke Bogor: Pesantren Baitussalam Gali Ilmu Pengelolaan Sampah di Darul Muttaqien
Dalam upaya memperluas wawasan dan mempererat ukhuwah, Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan, Yogyakarta, melakukan kunjungan studi tiru ke Pesantren Darul Muttaqien, Bogor. Rombongan dari Baitussalam datang dengan tujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Kunjungan ini tidak hanya momentum belajar dan berbagi pengalaman, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antar pesantren. Pesantren Darul Muttaqien dikenal sebagai salah satu pesantren yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan baik, sehingga menarik minat Pesantren Baitussalam untuk datang langsung dan menggali ilmu tersebut. Kegiatan silaturahmi ini berlangsung di hari Sabtu, 26 April 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sejak awal kedatangan. Rombongan yang terdiri dari 8 guru Pesantren Baitussalam disambut dengan ramah oleh Ust. Duklan selaku Kepala Rumah Tangga Darul Muttaqien. Turut hadir juga Dr. Raihan selaku Kepala Klinik Darul Muttaqien, Ust. M Averus sebagai Wakil Pimpinan, serta Ust. Ahmad Sastra selaku Sekretaris Pesantren. Dalam sesi sharing, pimpinan rombongan dari Pesantren Baitussalam mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi di Darul Muttaqien. “Ilmu yang kami dapatkan di sini sangat menginspirasi. Kami merasa ini menjadi contoh nyata yang bisa kami terapkan di lingkungan pesantren kami untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan”.
Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
Tinggalkan Komentar