Kamis (25/7), kegiatan khutbatul Arsy telah dimulai, ini menandakan bahwa rangkaian kegiatan untuk mengenalkan, memahamkan serta mengingatkan kembali kepada seluruh santri baik santri baru maupun santri lama tentang visi misi dan tujuan pesantren serta memaknai kehidupan di pesantren.
Khutbatul Arsy diartikan sebagai khutbah yang tinggi, yang bermakna khutbah yang sangat tinggi nilainya dan sangat penting untuk disampaikan serta penting untuk dipahami oleh seluruh warga pesantren.
Tujuan kegiatan ini adalah agar santri mengenal sejarah Pesantren Darul Muttaqien, memaknai kehidupan di asrama, memaknai panca jiwa dan motto pesantren. Karena semua itu menjadi landasan kehidupan di pesantren, menjadi kompas moral yang menuntun mereka dalam setiap langkah dan interaksi.
Pimpinan Pesantren berharap bahwa Khutbatul Arsy tidak hanya diadakan cuma sekali dalam setahun, tapi harus disampaikan berulang-ulang sepanjang tahun, guna memberikan bekal kepada santri tentang kehidupan pesantren, mengingatkan semua tentang tujuan santri masuk pesantren, mengingatkan arti perjuangan, arti kehidupan dan arti keilmuan.
Salah satu pesan yang disampaikan oleh Wakil pimpinan, Ust. H. Turhamun, S.Ag,. M.Pd dalam khutbahnya menyampaikan “jiwa-Jiwa yang bersih akan melahirkan hal-hal yang bersih, sedangkan jiwa yang kotor akan melahirkan hal-hal kotor juga, maka ciri jiwa yang ikhlas adalah orang yang ringan menerima Amanah”, ungkap beliau.
Tinggalkan Komentar