Info Sekolah
Minggu, 18 Mei 2025
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
23 April 2025

Muwajjah Malam: Tradisi Belajar Malam Santri yang Sarat Makna

Rab, 23 April 2025 Dibaca 114x Berita

Di tengah kesibukan rutinitas pesantren, Muwajjah Malam menjadi salah satu program unggulan yang memperkuat budaya belajar dan kedekatan antara santri dengan wali kelas. Muwajjah Malam adalah kegiatan belajar malam yang dirancang khusus untuk memberi ruang bagi santri bertemu secara langsung dengan wali kelas mereka. Dalam suasana yang lebih santai namun tetap terarah, kegiatan ini menjadi ajang evaluasi, konsultasi, sekaligus motivasi belajar bagi para santri.

Kegiatan Muwajjah Malam dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa malam dan Jumat malam setelah shalat Isya hingga pukul 21.00. Muwajjah mengedepankan interaksi langsung antara santri dengan wali kelas, sehingga memberikan nuansa yang berbeda dan lebih personal dalam proses pembelajaran.

Salah satu tujuan utama dari Muwajjah adalah menjadi wadah setoran hafalan santri kepada wali kelas. Hafalan yang disetorkan berupa surat-surat Al-Qur’an yang sudah ditentukan sesuai jenjangnya. Selain itu, wali kelas juga memberikan evaluasi langsung terhadap kualitas hafalan dan memberikan masukan untuk perbaikan.

Setiap kelas menjadi tempat pelaksanaan Muwajjah Malam. Para santri tetap berada di ruang kelas masing-masing bersama wali kelas masing-masing. Santri duduk mengantri dengan Al-Qur’an maupun kertas IBAM (kertas hafalan do’a-do’a pilihan), santri bersiap untuk menyetorkan hafalannya.

Tidak hanya sebagai ajang setoran hafalan, Muwajjah juga menjadi forum konsultasi santri. Wali kelas berperan sebagai pembimbing yang tidak hanya mengarahkan secara akademik, tetapi juga memberikan dukungan moral dan motivasi agar santri tetap semangat menempuh proses pendidikan di pesantren. “ustadz sering kasih semangat, arahan, dan motivasi ke kita. Saya juga jadi bisa tanya-tanya pelajaran yang saya belum paham. Jadi rasanya seperti punya tempat curhat, tapi tentang belajar,” ungkap Firjatullah Arfan, salah satu santri kelas 1 TMI.

Dengan adanya Muwajjah Malam, pesantren tidak hanya menanamkan kedisiplinan dalam belajar, tetapi juga menumbuhkan hubungan emosional yang kuat antara santri dengan wali kelas. Inilah bentuk nyata pendidikan yang bukan hanya mentransfer ilmu, tetapi juga menumbuhkan karakter dan semangat belajar.

 

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Terbit : 17 Juli 2024
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Terbit : 11 Maret 2024
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Terbit : 11 Maret 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

15
Mar 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
01
Mar 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
26
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat

Kunjungan Tamu

  • Dalam upaya memperluas wawasan dan mempererat ukhuwah, Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan, Yogyakarta, melakukan kunjungan studi tiru ke Pesantren Darul Muttaqien, Bogor. Rombongan dari Baitussalam datang dengan tujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Kunjungan ini tidak hanya momentum belajar dan berbagi pengalaman, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antar pesantren. Pesantren Darul Muttaqien dikenal sebagai salah satu pesantren yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan baik, sehingga menarik minat Pesantren Baitussalam untuk datang langsung dan menggali ilmu tersebut. Kegiatan silaturahmi ini berlangsung di hari Sabtu, 26 April 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sejak awal kedatangan. Rombongan yang terdiri dari 8 guru Pesantren Baitussalam disambut dengan ramah oleh Ust. Duklan selaku Kepala Rumah Tangga Darul Muttaqien. Turut hadir juga Dr. Raihan selaku Kepala Klinik Darul Muttaqien, Ust. M Averus sebagai Wakil Pimpinan, serta Ust. Ahmad Sastra selaku Sekretaris Pesantren. Dalam sesi sharing, pimpinan rombongan dari Pesantren Baitussalam mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi di Darul Muttaqien. “Ilmu yang kami dapatkan di sini sangat menginspirasi. Kami merasa ini menjadi contoh nyata yang bisa kami terapkan di lingkungan pesantren kami untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan”.

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.