- Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
- Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
Dari Darul Muttaqien untuk Umat: Membangun Generasi Qur’ani yang Siap Menjadi Cahaya Dunia
Ahad, 27 April 2025, Pesantren Darul Muttaqien Bogor menggelar acara Khotmul Qur’an dan Takrimul Huffadz. Bertempat di GOR, kegiatan ini menjadi momen istimewa bagi para santri, orang tua, guru, serta seluruh keluarga besar Darul Muttaqien.
Tahun ini, jumlah peserta yang mengikuti Khotmul Qur’an dan Takrimul Huffadz mencapai 116 santri, yang terdiri dari 76 peserta khotmul dan 40 peserta tahfidz. Dari peserta tahfidz tersebut, terdapat prestasi membanggakan: 1 santri telah menyelesaikan hafalan 30 juz, 2 santri hafal 20 juz, dan 8 santri hafal 15 juz. Capaian ini menjadi bukti kesungguhan para santri dalam menjaga dan mencintai Al-Qur’an.
Dalam sambutannya, Pimpinan Pesantren, KH. Mad Rodja Sukarta, menyampaikan rasa syukurnya atas perjalanan panjang pesantren. “Kita bersyukur bahwa 37 tahun Darul Muttaqien ini masih memiliki manfaat untuk kepentingan umat,” ujarnya. Beliau mengingatkan bahwa usia guru-guru di Darul Muttaqien boleh saja bertambah, namun semangat dan keyakinan harus tetap membara. “Guru Darul Muttaqien umurnya boleh tua, tapi tidak boleh lemah keyakinannya dan semangatnya agar kita tidak menjadi orang tua yang menyesal karena tidak menyiapkan generasi yang menyelamatkan agama kita,” tegas beliau.
Mad Rodja juga mengutip sabda Rasulullah SAW, “Aku telah tinggalkan kepada kalian dua hal yang jika kalian berpegang teguh kepadanya tidak akan tersesat, yaitu kitab Allah dan sunah nabi-Nya.” (HR. Malik dalam al-Muwatha‘). Beliau menjelaskan bahwa siapa saja yang memahami kandungan Al-Qur’an, tidak akan terkecoh oleh dunia. “Beruntunglah kalian, nak, yang memiliki orang tua yang mendapatkan hidayah dari Allah sehingga memondokkan kalian,” tambah beliau.
Sementara itu, Kepala TMI Darul Muttaqien, Ustadz Hendrizal Rasyid, memberikan motivasi kepada para santri dalam sambutannya. “Ada 34 santri yang siap menjadi guru Al-Qur’an, mendapatkan haknya untuk mengajarkan kepada adik-adik dan teman-temannya. Jika kamu mampu mengantarkan 10 anak untuk bisa membaca Al-Fatihah yang baik, maka pahala 10 anak tadi akan mengalir kepadamu dan kepada orang tua kamu. Bahagia tidak kita sebagai orang tua? Maka kebahagiaan ini patut kita syukuri bersama,” kata beliau yang disambut tepuk tangan meriah.
Acara Khotmul Qur’an ini juga dihadiri oleh Koordinator Qiroati Cabang Bogor 1, Ust. Ade Supriatna, Ketua Yayasan Darul Muttaqien, para pimpinan, wakil pimpinan, dewan guru, serta para orang tua peserta khotmul Qur’an.
Artikel Lainnya
0 Komentar
Brosur Pendaftaran
Kunjungan Tamu
- 26 April 2025 Dari Yogyakarta ke Bogor: Pesantren Baitussalam Gali Ilmu Pengelolaan Sampah di Darul Muttaqien
Dalam upaya memperluas wawasan dan mempererat ukhuwah, Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan, Yogyakarta, melakukan kunjungan studi tiru ke Pesantren Darul Muttaqien, Bogor. Rombongan dari Baitussalam datang dengan tujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Kunjungan ini tidak hanya momentum belajar dan berbagi pengalaman, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antar pesantren. Pesantren Darul Muttaqien dikenal sebagai salah satu pesantren yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan baik, sehingga menarik minat Pesantren Baitussalam untuk datang langsung dan menggali ilmu tersebut. Kegiatan silaturahmi ini berlangsung di hari Sabtu, 26 April 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sejak awal kedatangan. Rombongan yang terdiri dari 8 guru Pesantren Baitussalam disambut dengan ramah oleh Ust. Duklan selaku Kepala Rumah Tangga Darul Muttaqien. Turut hadir juga Dr. Raihan selaku Kepala Klinik Darul Muttaqien, Ust. M Averus sebagai Wakil Pimpinan, serta Ust. Ahmad Sastra selaku Sekretaris Pesantren. Dalam sesi sharing, pimpinan rombongan dari Pesantren Baitussalam mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi di Darul Muttaqien. “Ilmu yang kami dapatkan di sini sangat menginspirasi. Kami merasa ini menjadi contoh nyata yang bisa kami terapkan di lingkungan pesantren kami untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan”.
Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
Tinggalkan Komentar