Info Sekolah
Minggu, 18 Mei 2025
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
15 Desember 2019

Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) Santri TMI; Amalkan Ilmu dan Keterampilan di Masyarakat

Ming, 15 Desember 2019 Dibaca 3815x Berita

“PPM (Praktek Pengabdian Masyarakat) memberi saya keterampilan dan pengalaman hidup yang sangat bernilai. Setelah kegiatan ini, saya sadar bahwa banyak pengetahuan dan keterampilan hidup yang harus terus saya galih di Darul Muttaqien.”, begitu kesan Karamina, salah satu santri akhir kelas 6 TMI.

Menceburkan santri di masyarakat, dengan ikut kegiatan keseharian mereka agar mendapat pengalaman dan keterampilan hidup, adalah hal yang sangat penting bagi santri akhir TMI.

“PPM bukan kegiatan ‘mengajari’ masyarakat, tapi kegiatan wajib santri akhir untuk bermasyarakat. Kalaupun kalian ada waktu untuk mengajar ‘ngaji’ anak-anak di TPA, Diniyah, Majlis Ta’lim atau kegiatan keterampilan lainnya, itu hanya memberi pengalaman bagi santri”, pesan KH. Drs. Mad Rodja Sukarta dalam pelepasan peserta PPM.

Praktek Pengabdian di Masyarakat (PPM) menjadi kegiatan pokok yang harus dituntaskan dengan baik oleh seluruh santri kelas 6 TMI. Moment ini, dilaksanakan selama 11 hari sejak 4 s/d 14 Desember 2019 di Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung Bogor, untuk santri putri. Sedangkan santri putra mulai tanggal 5 s/d 15 Desember 2019 di desa Bantar Karet, kecamatan Nanggung Bogor.

Padatnya jadwal yang disusun panitia, membuat santri akhir merasa waktu sangat cepat berlalu. Kegiatan mengajar di TPA, Diniyah, Majelis Taklim, di SD juga melatih praktek ibadah seperti sholat, adzan, wudhu, doa sehari-hari, tayammum. Praktek keterampilan seperti kepramukaan, pelatihan bahasa Arab dan Inggris, latihan pidato, membuat pionering juga latihan Pensi (Pentas Seni).

Baik dan terarahnya kegiatan PPM ini, karena santri akhir telah dibekali sebelum berangkat, pembekalann diberikan dengan beragam pengetahuan dan keterampilan seperti Penguatan Metode Pengajaran Al-Qur’an, Pembekalan Pengajaran, Pemahaman kultur dan budaya masyarkat (aspek sosiologi) juga Keterampilan Pembuatan Laporan Kegiatan. Kegiatan pembekalan dilaksanakan selama 3 hari, Ahad (1/12) s/d Selasa (3/12).

Program PPM ini menitikberatkan pemberian pengalaman mengajar bagi santri akhir. Mengajar atau mendidik menjadi ‘main goal’ PPM karena dengan mengajar ilmu yang telah dipelajari santri, maka akan semakin dipahami.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Terbit : 17 Juli 2024
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Terbit : 11 Maret 2024
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Terbit : 11 Maret 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

15
Mar 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
01
Mar 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
26
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat

Kunjungan Tamu

  • Dalam upaya memperluas wawasan dan mempererat ukhuwah, Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan, Yogyakarta, melakukan kunjungan studi tiru ke Pesantren Darul Muttaqien, Bogor. Rombongan dari Baitussalam datang dengan tujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Kunjungan ini tidak hanya momentum belajar dan berbagi pengalaman, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antar pesantren. Pesantren Darul Muttaqien dikenal sebagai salah satu pesantren yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan baik, sehingga menarik minat Pesantren Baitussalam untuk datang langsung dan menggali ilmu tersebut. Kegiatan silaturahmi ini berlangsung di hari Sabtu, 26 April 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sejak awal kedatangan. Rombongan yang terdiri dari 8 guru Pesantren Baitussalam disambut dengan ramah oleh Ust. Duklan selaku Kepala Rumah Tangga Darul Muttaqien. Turut hadir juga Dr. Raihan selaku Kepala Klinik Darul Muttaqien, Ust. M Averus sebagai Wakil Pimpinan, serta Ust. Ahmad Sastra selaku Sekretaris Pesantren. Dalam sesi sharing, pimpinan rombongan dari Pesantren Baitussalam mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi di Darul Muttaqien. “Ilmu yang kami dapatkan di sini sangat menginspirasi. Kami merasa ini menjadi contoh nyata yang bisa kami terapkan di lingkungan pesantren kami untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan”.

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.