Info Sekolah
Senin, 20 Jan 2025
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
15 Desember 2019

Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM) Santri TMI; Amalkan Ilmu dan Keterampilan di Masyarakat

Ming, 15 Desember 2019 Dibaca 3394x Berita

“PPM (Praktek Pengabdian Masyarakat) memberi saya keterampilan dan pengalaman hidup yang sangat bernilai. Setelah kegiatan ini, saya sadar bahwa banyak pengetahuan dan keterampilan hidup yang harus terus saya galih di Darul Muttaqien.”, begitu kesan Karamina, salah satu santri akhir kelas 6 TMI.

Menceburkan santri di masyarakat, dengan ikut kegiatan keseharian mereka agar mendapat pengalaman dan keterampilan hidup, adalah hal yang sangat penting bagi santri akhir TMI.

“PPM bukan kegiatan ‘mengajari’ masyarakat, tapi kegiatan wajib santri akhir untuk bermasyarakat. Kalaupun kalian ada waktu untuk mengajar ‘ngaji’ anak-anak di TPA, Diniyah, Majlis Ta’lim atau kegiatan keterampilan lainnya, itu hanya memberi pengalaman bagi santri”, pesan KH. Drs. Mad Rodja Sukarta dalam pelepasan peserta PPM.

Praktek Pengabdian di Masyarakat (PPM) menjadi kegiatan pokok yang harus dituntaskan dengan baik oleh seluruh santri kelas 6 TMI. Moment ini, dilaksanakan selama 11 hari sejak 4 s/d 14 Desember 2019 di Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung Bogor, untuk santri putri. Sedangkan santri putra mulai tanggal 5 s/d 15 Desember 2019 di desa Bantar Karet, kecamatan Nanggung Bogor.

Padatnya jadwal yang disusun panitia, membuat santri akhir merasa waktu sangat cepat berlalu. Kegiatan mengajar di TPA, Diniyah, Majelis Taklim, di SD juga melatih praktek ibadah seperti sholat, adzan, wudhu, doa sehari-hari, tayammum. Praktek keterampilan seperti kepramukaan, pelatihan bahasa Arab dan Inggris, latihan pidato, membuat pionering juga latihan Pensi (Pentas Seni).

Baik dan terarahnya kegiatan PPM ini, karena santri akhir telah dibekali sebelum berangkat, pembekalann diberikan dengan beragam pengetahuan dan keterampilan seperti Penguatan Metode Pengajaran Al-Qur’an, Pembekalan Pengajaran, Pemahaman kultur dan budaya masyarkat (aspek sosiologi) juga Keterampilan Pembuatan Laporan Kegiatan. Kegiatan pembekalan dilaksanakan selama 3 hari, Ahad (1/12) s/d Selasa (3/12).

Program PPM ini menitikberatkan pemberian pengalaman mengajar bagi santri akhir. Mengajar atau mendidik menjadi ‘main goal’ PPM karena dengan mengajar ilmu yang telah dipelajari santri, maka akan semakin dipahami.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Terbit : 17 Juli 2024
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Terbit : 11 Maret 2024
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Terbit : 11 Maret 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

26
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
25
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
04
Jul 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat

Kunjungan Tamu

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.

  • Parung, 8 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar lembaga, Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan kunjungan ke Pesantren Darul Muttaqien pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan yang bertempat di Ruang Pertemuan TMI Pesantren Darul Muttaqien ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari Mudir dan Ustadz Pesantren Muhammadiyah perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kedatangan LP2 PPM disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta beserta jajaran. Dalam sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menekankan pentingnya sinergitas yang kuat antar lembaga pesantren, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks. Beliau juga menyampaikan harapannya agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan maju, serta mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta juga menekankan pentingnya kemandirian lembaga pesantren. Menurut beliau, pesantren harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal dan kreatif, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan dari pihak luar. Beliau juga mengingatkan bahwa pesantren harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak terjebak dalam tradisi yang kaku dan tidak relevan. Di akhir sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menyampaikan terima kasih kepada LP2 PPM atas kunjungannya, dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Kunjungan LP2 PPM ke Pesantren Darul Muttaqien ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar lembaga pesantren, serta mendorong kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia.