“PPM (Praktek Pengabdian Masyarakat) memberi saya keterampilan dan pengalaman hidup yang sangat bernilai. Setelah kegiatan ini, saya sadar bahwa banyak pengetahuan dan keterampilan hidup yang harus terus saya galih di Darul Muttaqien.”, begitu kesan Karamina, salah satu santri akhir kelas 6 TMI.
Menceburkan santri di masyarakat, dengan ikut kegiatan keseharian mereka agar mendapat pengalaman dan keterampilan hidup, adalah hal yang sangat penting bagi santri akhir TMI.
“PPM bukan kegiatan ‘mengajari’ masyarakat, tapi kegiatan wajib santri akhir untuk bermasyarakat. Kalaupun kalian ada waktu untuk mengajar ‘ngaji’ anak-anak di TPA, Diniyah, Majlis Ta’lim atau kegiatan keterampilan lainnya, itu hanya memberi pengalaman bagi santri”, pesan KH. Drs. Mad Rodja Sukarta dalam pelepasan peserta PPM.
Praktek Pengabdian di Masyarakat (PPM) menjadi kegiatan pokok yang harus dituntaskan dengan baik oleh seluruh santri kelas 6 TMI. Moment ini, dilaksanakan selama 11 hari sejak 4 s/d 14 Desember 2019 di Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung Bogor, untuk santri putri. Sedangkan santri putra mulai tanggal 5 s/d 15 Desember 2019 di desa Bantar Karet, kecamatan Nanggung Bogor.
Padatnya jadwal yang disusun panitia, membuat santri akhir merasa waktu sangat cepat berlalu. Kegiatan mengajar di TPA, Diniyah, Majelis Taklim, di SD juga melatih praktek ibadah seperti sholat, adzan, wudhu, doa sehari-hari, tayammum. Praktek keterampilan seperti kepramukaan, pelatihan bahasa Arab dan Inggris, latihan pidato, membuat pionering juga latihan Pensi (Pentas Seni).
Baik dan terarahnya kegiatan PPM ini, karena santri akhir telah dibekali sebelum berangkat, pembekalann diberikan dengan beragam pengetahuan dan keterampilan seperti Penguatan Metode Pengajaran Al-Qur’an, Pembekalan Pengajaran, Pemahaman kultur dan budaya masyarkat (aspek sosiologi) juga Keterampilan Pembuatan Laporan Kegiatan. Kegiatan pembekalan dilaksanakan selama 3 hari, Ahad (1/12) s/d Selasa (3/12).
Program PPM ini menitikberatkan pemberian pengalaman mengajar bagi santri akhir. Mengajar atau mendidik menjadi ‘main goal’ PPM karena dengan mengajar ilmu yang telah dipelajari santri, maka akan semakin dipahami.
Tinggalkan Komentar