Rabu (27/9), Pesantren Darul Muttaqien mengadakan sujud syukur atas capaian 100 tahun usia Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo. Sujud syukur dilakukan berjamaah secara serentak oleh keluarga besar Pondok Modern Gontor di Masjid Jami’ pada 27 September 2023 bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1445 H, ini menandai bahwa dimulainya rentetan kegiatan 100 tahun keberadaan Gontor.
Selain itu segenap pondok pesantren lainnya beserta santri-santrinya juga ikut berpartisipasi mengadakan sujud syukur, termasuk Pesantren Darul Muttaqien. Ini sebagai bentuk rasa syukur atas usia 100 tahun Gontor yang telah memiliki cita-cita yang besar dan agung, cita-cita yang tumbuh atas rasa cinta kepada Allah swt, cita-cita untuk meninggikan agama Allah swt, cita-cita untuk mengusir para penjajah dan penjajahan, dan cita-cita untuk memuliakan dan mencerdaskan generasi penerus bangsa.
Muhammad Dzihni Habibi, santri kelas 6 TMI mengajak dalam pidatonya usai sujud syukur “Marilah kita meneladani perjuangan gontor yang sekarang sudah mencapai 100 tahun usia, dan tentu masih akan bertahan betumbuh dan berkembang sampai kiamat, marilah kita jadikan hidup kita ini menjadi kehidupan yang berarti, hidup hanya sekali hiduplah yang berarti, sebagaimana para pendiri gontor yang mendedikasikan hidup mereka kepada ketaatan Allah swt”, ajaknya kepada seluruh santri dan dewan guru.
Ia juga mengajak kita untuk bercita-cita berlandasakan kepada keikhlasan dan ketaqwaan kepada Allah swt, “bercita-citalah yang besar, bercita-citalah yang agung, bercita-citalah yang mulia, bahwa kelak kita para santri Pesantren Darul Muttaqien akan berbuat melebihi apa yang telah dilakukan oleh pendiri Gontor I’maluu fauqo maa ‘amiluu…., Jangan egois yang hanya memikirkan untuk diri sendiri, tapi mari kita bersama berfikir untuk kemajauan umat, agama, bangsa dan negara”, tutupnya.
Tinggalkan Komentar