- Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
- Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
Kamisan: Tradisi Silaturrahmi dan Ngaji Bareng Pendidik Darul Muttaqien
Setiap hari Kamis, selepas shalat Dhuhur, para pendidik di Pesantren Darul Muttaqien berkumpul di Masjid Putih untuk mengikuti kegiatan rutin mingguan yang dikenal dengan sebutan Kamisan. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang silaturrahmi antarguru, namun juga momentum berharga untuk mengaji dan mendapatkan nasihat langsung dari Pimpinan Pesantren.
Tujuan utama Kamisan adalah mempererat hubungan para guru, memperbaharui semangat mengajar, dan memperdalam ilmu bersama dalam bimbingan langsung dari KH. Mad Rodja Sukarta selaku Pimpinan Pesantren. Kegiatan ini menjadi ruang refleksi sekaligus recharge ruhiyah bagi para pendidik.
Menariknya, Kamisan tidak hanya diikuti oleh guru-guru yang bertugas di Darul Muttaqien Bogor, namun juga diikuti secara daring oleh para pendidik dari Darul Muttaqien Dumai melalui platform Zoom. Hal ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan belajar tetap terjaga meskipun jarak memisahkan.
Setiap Kamisan diawali dengan shalat Dhuhur berjamaah, lalu dilanjutkan dengan sesi mengaji bersama. Tak hanya itu, setiap minggunya juga diisi dengan testimoni inspiratif dari guru-guru sepuh yang telah puluhan tahun mengabdi di pesantren. Mereka berbagi kisah perjuangan, semangat dakwah, hingga nilai-nilai keteladanan yang memperkuat semangat para pendidik muda.
Tradisi Kamisan ini menjadi salah satu bentuk ikhtiar Darul Muttaqien dalam menjaga ruh keikhlasan, kekompakan, dan keistiqamahan dalam mendidik generasi penerus umat.
Artikel Lainnya
0 Komentar
Brosur Pendaftaran
Kunjungan Tamu
- 26 April 2025 Dari Yogyakarta ke Bogor: Pesantren Baitussalam Gali Ilmu Pengelolaan Sampah di Darul Muttaqien
Dalam upaya memperluas wawasan dan mempererat ukhuwah, Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan, Yogyakarta, melakukan kunjungan studi tiru ke Pesantren Darul Muttaqien, Bogor. Rombongan dari Baitussalam datang dengan tujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Kunjungan ini tidak hanya momentum belajar dan berbagi pengalaman, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antar pesantren. Pesantren Darul Muttaqien dikenal sebagai salah satu pesantren yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan baik, sehingga menarik minat Pesantren Baitussalam untuk datang langsung dan menggali ilmu tersebut. Kegiatan silaturahmi ini berlangsung di hari Sabtu, 26 April 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sejak awal kedatangan. Rombongan yang terdiri dari 8 guru Pesantren Baitussalam disambut dengan ramah oleh Ust. Duklan selaku Kepala Rumah Tangga Darul Muttaqien. Turut hadir juga Dr. Raihan selaku Kepala Klinik Darul Muttaqien, Ust. M Averus sebagai Wakil Pimpinan, serta Ust. Ahmad Sastra selaku Sekretaris Pesantren. Dalam sesi sharing, pimpinan rombongan dari Pesantren Baitussalam mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi di Darul Muttaqien. “Ilmu yang kami dapatkan di sini sangat menginspirasi. Kami merasa ini menjadi contoh nyata yang bisa kami terapkan di lingkungan pesantren kami untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan”.
Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
Tinggalkan Komentar