Info Sekolah
Minggu, 18 Mei 2025
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
  • Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
19 April 2025

Ujian Akhir TMI: Santri Kelas 6 Hadapi Ujian Lisan dengan Semangat dan Ketekunan

Sab, 19 April 2025 Dibaca 68x Berita

Ujian Akhir Tarbiyatul Mu’allimin wal Mu’allimat al-Islamiyah (UAT) merupakan salah satu fase penting dalam sistem pendidikan pesantren, khususnya di jenjang akhir pendidikan TMI. Ujian ini menjadi salah satu momen penentu kelulusan. UAT terdiri dari dua bentuk, yaitu ujian tulis dan ujian lisan, yang keduanya dirancang untuk mengukur tidak hanya penguasaan materi akademik, tetapi juga ketajaman berpikir, kemampuan mengungkapkan pendapat, dan kedewasaan santri dalam memahami ilmu-ilmu yang telah dipelajari.

Ujian lisan untuk santri kelas 6 TMI dilaksanakan selama 4 hari, mulai tanggal 15 hingga 19 April 2025. Ujian ini diikuti oleh seluruh santri akhir TMI dan menjadi bagian penting dari rangkaian penilaian kelulusan. Dalam pelaksanaannya, santri berhadapan langsung, diuji langsung oleh guru

Tujuan utama dari pelaksanaan ujian lisan adalah untuk menilai sejauh mana pemahaman santri secara mendalam terhadap pelajaran, bukan hanya dari sisi hafalan, ujian ini juga melatih santri untuk berpikir sistematis, menjawab pertanyaan secara terstruktur, serta melatih mental santri. Ini menjadi bekal penting bagi santri sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat sebagai dai, guru, atau pemimpin.

Menjelang ujian, Santri kelas 6 tampak lebih fokus dan serius dalam mempersiapkan diri. Banyak dari mereka yang terlihat mengulang catatan, berdiskusi kelompok, hingga mengadakan simulasi ujian lisan bersama teman seangkatan. Semangat santri kelas 6 tidak hanya didorong oleh keinginan untuk lulus, tetapi juga karena kesadaran bahwa ini adalah puncak perjuangan intelektual mereka di pesantren.

Salah satu santri kelas 6 TMI, Ahmad Fadlan, membagikan kesannya setelah mengikuti ujian, “Ujian lisan ini memang menegangkan, karena ditanya langsung oleh guru-guru yang sangat teliti. Tapi justru di situ saya merasa tertantang untuk menampilkan kemampuan terbaik.” Ia menambahkan bahwa proses ini menjadi pengalaman yang sangat berkesan dan memperkuat rasa percaya dirinya.

Materi yang diujikan dalam ujian lisan mencakup pelajaran dari kelas 1 hingga kelas 6 TMI, baik pelajaran diniyah seperti Tauhid, Fiqih, Tafsir, Hadits, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Sejarah, dan lainnya. Rentang waktu materi yang luas ini menuntut santri untuk tidak hanya mengingat, tetapi juga memahami pelajaran dari tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan pesantren yang menekankan kedalaman ilmu dan kesinambungan pemahaman.

Ujian lisan UAT bukan hanya ajang evaluasi, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter santri. Dengan ujian ini, diharapkan santri mampu menjadi pribadi yang tangguh, cerdas, serta siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.

Artikel ini memiliki

0 Komentar

Tinggalkan Komentar

 

Pengumuman

Terbit : 17 Juli 2024
Informasi Awal Masuk Asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien
Berikut kami sampaikan informasi awal masuk asrama Santri Baru TMI Darul Muttaqien Tahun Pendidikan 2024/2025...
Terbit : 11 Maret 2024
Hasil Seleksi Tahap 2 SDIT Darul Muttaqien 2024-2025
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
Terbit : 11 Maret 2024
Pengumuman Hasil Seleksi Tahap ke-2 SMPIT Darul Muttaqien
Berdasarkan hasil seleksi yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Maret 2024 dan hasil rapat kelulusan..
maulid

Sekilas Darul Muttaqien

Pondok Pesantren Darul Muttaqien terletak di wilayah desa Jabon Mekar Kecamatan Parung Kabupaten Bogor Jawa Barat. Resmi didirikan pada tanggal 18 Juli 1988 M.

Agenda

15
Mar 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
01
Mar 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
26
Des 2024
waktu : 07:00
Agenda telah lewat

Kunjungan Tamu

  • Dalam upaya memperluas wawasan dan mempererat ukhuwah, Pondok Pesantren Baitussalam Prambanan, Yogyakarta, melakukan kunjungan studi tiru ke Pesantren Darul Muttaqien, Bogor. Rombongan dari Baitussalam datang dengan tujuan untuk mempelajari lebih dalam tentang sistem pengelolaan sampah yang telah diterapkan di Pesantren Darul Muttaqien Bogor. Kunjungan ini tidak hanya momentum belajar dan berbagi pengalaman, tapi juga menjadi ajang silaturahmi antar pesantren. Pesantren Darul Muttaqien dikenal sebagai salah satu pesantren yang berhasil menerapkan pengelolaan sampah berbasis lingkungan dengan baik, sehingga menarik minat Pesantren Baitussalam untuk datang langsung dan menggali ilmu tersebut. Kegiatan silaturahmi ini berlangsung di hari Sabtu, 26 April 2025. Suasana hangat dan penuh keakraban terasa sejak awal kedatangan. Rombongan yang terdiri dari 8 guru Pesantren Baitussalam disambut dengan ramah oleh Ust. Duklan selaku Kepala Rumah Tangga Darul Muttaqien. Turut hadir juga Dr. Raihan selaku Kepala Klinik Darul Muttaqien, Ust. M Averus sebagai Wakil Pimpinan, serta Ust. Ahmad Sastra selaku Sekretaris Pesantren. Dalam sesi sharing, pimpinan rombongan dari Pesantren Baitussalam mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi di Darul Muttaqien. “Ilmu yang kami dapatkan di sini sangat menginspirasi. Kami merasa ini menjadi contoh nyata yang bisa kami terapkan di lingkungan pesantren kami untuk lebih peduli terhadap kelestarian lingkungan”.

  • Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.