- Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
- Pesantren Darul Muttaqien: Satu dalam aqidah, toleransi dalam khilafiyah, berjama'ah dalam ibadah...
Pembukaan DMO 8 Santri Putra, Ajang Satukan Kekuatan dan Membangun Ukhuwwah
Senin (28/8) pagi, Pesantren Darul Muttaqien merasa bahagia, senang, dan termuliakan karena kedatangan para juara dari berbagai lembaga sekolah maupun pesantren untuk ikut serta meramaikan kegiatan DMO 8 putra.
DMO (Darul Muttaqien Open) yang ke-8 merupakan ajang kompetisi dibidang olahraga, kesenian, ketrampilan, dan kebahasaan. Tahun ini DMO 8 Putra diikuti oleh 89 lembaga dengan 19 mata lomba yang dikompetisikan. Richi Rajas Mahesa santri kelas 6 TMI menjelaskan dalam sambutan pembukaan kegiatan bahwa DMO bukan hanya ajang kompetisi untuk bersaing, bukan ajang yang hanya berujung pada pembagian piala dan tropi, tapi ini adalah ajang untuk menyatukan kekuatan, ajang untuk merajut tali ukhuwwah islamiyah.
“Raihlah tujuan dan impian kalian di DMO 8 ini bersaing ketat namun sehat, berlombalah dengan kompetitif dan juga sportif jadikan ajang ini sebagai momen kita untuk bersilaturahmi dalam sebuah bentuk perlombaan”, pesan Richi Rajas Mahesa kepada seluruh peserta DMO 8.
Ia juga berharap moment ini dijadikan untuk bersatu membangun negeri ini dengan akhlak yang baik, tidak sombong, terwujudnya generasi muda yang kuat dan sehat “hadiah yang terbaik bukanlah piala yang dibawa pulang, melainkan persaudaraan, dan teman baru yang kita dapatkan, itu lebih baik dan lebih mulia dari medali apapun”, ungkapnya.
Kemudian dilanjutkan dengan sambutan pimpinan pesantren yang diwakilkan kepada kepala TMI Ust. Hendrizal Rasyid, S.S, dalam sambutan beliau sepakat dengan apa yang disampaikan oleh pemimpin upacara Richi Rajas Mahesa, beliau tegaskan “Jadikan ajang ini sebagai alat instrument wasilah kita untuk selalu menjadi pemuda yang cerdas dan berkuakitas, walaupun dalam sebuah perlombaan tetap menjaga persatuan, satu bangsa, satu agama, tidak boleh gampang dibodohi, diprovokasi, maupun diadu domba” tegasnya.
Kegiatan DMO 8 santri putra ini akan berjalan selama 4 hari dari senin (28/8) sampai hari kamis (31/8). Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar dan membawa keberkahan untuk kita semua maupun lembaga-lembaga yang ikut serta.
Tulisan Lainnya
0 Komentar
Brosur Pendaftaran
Kunjungan Tamu
Parung, 1 Agustus 2024 – Pesantren Darul Muttaqien Parung menerima kunjungan dari SDI An-Nur Darunnajah 8 Cidokom dalam rangka studi banding. Rombongan terdiri dari 20 guru dengan Kepala Sekolah Ustadzah Nurnaningsih, S.Pd.I, M.Kom selaku ketua rombongan. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari Program Pembelajaran Al-Qur’an yang diterapkan di Darul Muttaqien. Acara dimulai dengan pertemuan di Ruang Mat’amuna, di mana para tamu disambut hangat oleh Tim Qiroati Pesantren Darul Muttaqien. Setelah pertemuan awal, rombongan dari SD Islam Darunnajah 8 Cidokom melanjutkan dengan kunjungan kelas ke beberapa unit pendidikan di Darul Muttaqien. Mereka mengunjungi SDIT, TPQ, dan Diniyah Takmiliyah untuk melihat langsung metode pengajaran dan aktivitas belajar mengajar di sana. Para tamu sangat antusias dan terlihat aktif berdiskusi dengan para guru dan siswa. Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi SD Islam Darunnajah 8 Cidokom dalam meningkatkan program pembelajaran Al-Qur’an di sekolah mereka. Selain itu, momen ini juga mempererat hubungan dan kerjasama antara kedua lembaga pendidikan, yang sama-sama memiliki visi untuk mencetak generasi Qur’ani yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
Parung, 8 Juli 2024 – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan sinergi antar lembaga, Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah (LP2 PPM) mengadakan kunjungan ke Pesantren Darul Muttaqien pada hari Senin, 8 Juli 2024. Kunjungan yang bertempat di Ruang Pertemuan TMI Pesantren Darul Muttaqien ini diikuti oleh 45 peserta, terdiri dari Mudir dan Ustadz Pesantren Muhammadiyah perwakilan dari beberapa provinsi di Indonesia. Kedatangan LP2 PPM disambut dengan hangat oleh Pimpinan Pesantren Darul Muttaqien, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta beserta jajaran. Dalam sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menekankan pentingnya sinergitas yang kuat antar lembaga pesantren, khususnya dalam menghadapi berbagai tantangan dan dinamika zaman yang semakin kompleks. Beliau juga menyampaikan harapannya agar pesantren-pesantren Muhammadiyah dapat terus berkembang dan maju, serta mampu menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Selain itu, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta juga menekankan pentingnya kemandirian lembaga pesantren. Menurut beliau, pesantren harus mampu mengelola sumber daya yang dimiliki secara optimal dan kreatif, sehingga tidak selalu bergantung pada bantuan dari pihak luar. Beliau juga mengingatkan bahwa pesantren harus selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman, dan tidak terjebak dalam tradisi yang kaku dan tidak relevan. Di akhir sambutannya, KH. Drs. Mad Rodja Sukarta menyampaikan terima kasih kepada LP2 PPM atas kunjungannya, dan berharap agar silaturahmi ini dapat terus terjalin dan ditingkatkan di masa depan. Kunjungan LP2 PPM ke Pesantren Darul Muttaqien ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar lembaga pesantren, serta mendorong kemajuan pendidikan pesantren di Indonesia.
Tinggalkan Komentar